Sesuai dengan rutinitas sebelumnya, kampus Universitas Merdeka Malang kembali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa atau biasa disebut dengan KKN. Pengabdian ini dilakukan di beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Sukun, Kota Malang, salah satunya adalah Kelurahan Bandulan. Lokasi kelompok KKN yang beranggotakan 18 mahasiswa ini tepatnya berada dilingkungan RT 04 RW 02 yang pelaksanaannya sejak tanggal 25 Juli hingga 24 Agustus 2023. Kegiatan ini harus diikuti mahasiswa sebagai syarat kelulusan.
Sebelum penentuan dan penyusunan program kerja, beberapa mahasiswa melakukan survey ke lokasi yang bertujuan untuk melihat kondisi lingkungan KKN secara langsung, serta menggali informasi melalui berbagai pihak mulai dari lurah, RW sampai RT setempat, sehingga program kerja dapat dirancang sesuai kebutuhan masyarakat. Setelah proses tersebut berjalan, muncul ide untuk melanjutkan program kerja KKN sebelumnya, yaitu melakukan revitalisasi pos baca yang berada di RT 04 RW 02 Kelurahan Bandulan, dengan menambahkan sosialisasi pengelolaannya agar pos baca tersebut dapat digunakan dan bermanfaat untuk jangka panjang.
Program kerja ini dilatarbelakangi oleh adanya pos baca yang tidak difungsikan (mangkrak selama 3 tahun), rak yang rusak, buku yang sedikit dan tidak terawat sehingga pos baca selalu terkunci dan tidak berfungsi. Hal tersebut juga selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, menunjukkan bahwa budaya membaca masyarakat Indonesia yang masih rendah, yakni hanya menunjukkan persentase di kisaran angka 0,001% dan menduduki peringkat 62 dari 70 negara yang diuji, terlebih lagi akan semakin tergerus di era digital sekarang ini jika tidak diimbangi dengan pemberian solusi yang tepat dan cepat karena perkembangan teknologi informasi elektronik yang kian semakin canggih sehingga buku tidak lagi menjadi media utama untuk mendapatkan informasi yang diharapkan. Maka dari itu, kelompok 4 KKN Unmer berfokus agar anak-anak dan warga di lingkungan KKN menjadi tertarik untuk belajar dan membaca di pos baca RT 04. Menurut kelompok 4, revitalisasi diperlukan untuk membangun dan menata ulang semua komponen yang ada di dalam pos baca agar dapat diperbaiki dan dimanfaatkan lagi oleh warga.
Pos baca yang sebelumnya tidak terawat, oleh kelompok 4 telah disulap menjadi pos baca yang indah dan nyaman dengan koleksi yang semakin banyak. Tentu proses revitalisasi ini melalui beberapa tahapan seperti membongkar atau pembersihan total semua barang-barang, mengecat ulang dinging, mengganti rak yang sudah rusak, memberi buku-buku baru melalui donasi serta menghias pos baca agar lebih menarik (misalnya menempel poster dan memberi matras alpabet). Pos baca yang terletak di persimpangan gang V bandulan saat ini terlihat lebih indah dengan wajah baru. Dengan dibalut dinding berwarna kuning gading menjadikan pos baca ini semakin cerah dan menarik untuk dikunjungi. Rak yang berwarna putih kombinasi hitam menambah kesan cozy sehingga menjadikan siapapun betah berada di pos baca.
Pos baca yang telah direvitalisasi ini sekarang sudah memiliki koleksi lebih dari 50 buku-buku yang didapat dari dana kelompok, donasi individu serta bantuan dari perpustakaan Unmer sendiri. Buku-buku yang disediakan sangat kompleks mulai dari buku anak-anak cerita dan dongeng sampai buku resep memasak untuk menjangkau ibu-ibu agar tertarik mengunjungi pos baca. Selain buku-buku, kelompok mahasiswa ini juga menempelkan poster untuk pembelajaran anak-anak seperti poster alfabet, meja kecil untuk keperluan bimbingan belajar, papan tulis putih serta kipas angin agar memberi kenyamanan bagi pengunjung.
Untuk mengoptimalisasikan manfaat Pos baca ini, mahasiswa kelompok 4 juga mengadakan bimbingan les baca untuk anak-anak mulai dari usia 4 tahun hingga 7 tahun yang diadakan setiap satu minggu 3 kali yaitu hari Senin, Rabu, dan Jumat mulai pukul 16.00 sampai pukul 17.00. Kelompok 4 melakukan bimbingan les baca hanya satu jam karena mempertimbangkan kondisi anak agar tidak rentan bosan dan tidak kelelahan sehingga belajar menjadi efektif. Kegiatan bimbingan belajar membaca dan menulis ini dilengkapi dengan bermain kartu-kartu alfabet dan nama benda karya kelompok KKN ini. Pengadaan media pembelajaran berupa kartu tersebut betujuan untuk menjadi stimulus bagi anak yang belajar baca tulis. Kegiatan ini diakui menjadi penyemangat para anggota KKN dan anak-anak sekitar pos baca karena dapat membantu anak-anak dalam belajar dan menjadi tempat yang nyaman untuk mengerjakan tugas sekolah serta mengenalkan literasi ke mereka yang sekaligus juga mengenalkan pos baca dan koleksinya pada anak-anak.
Selain permasalahan secara fisik, masalah lainnya adalah belum ada penugasan terkait siapa yang menjadi pengelola sehingga pos baca tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Kondisi ini semakin membuat pos baca tidak berkiprah. Masalah ini kemudian menjadi pertimbangan kelompok 4 KKN sebagai program kerja non fisik. Selain fokus pada membangun kembali pos baca, mahasiswa KKN juga memandang langkah ke depan agar pos baca dapat terus bermanfaat pasca kegiatan KKN selesai, yaitu dengan membangun kerjasama dengan warga dan pemuda karang taruna setempat untuk melanjutkan pengelolaan pos baca sehingga kelompok KKN yang mayoritas jurusan psikologi ini juga mengadakan sosialisasi pengelolaan taman baca dengan pesertanya berjumlah 27 orang yang terdiri dari pemuda karang taruna dan ibu-ibu PKK. Acara sosialisasi yang dilakukan di balai RW 2 ini juga didukung oleh Lurah Bandulan yaitu Ibu Dian Sonyalia Caturrina, S. STP, M.AP yang sempat hadir memberi sambutan, bapak Richo Surya Pradana, S.Pd., M.Pd. selaku DPL kelompok 4 dan Kepala Perpustakaan Unmer Malang bapak Dr. Ir. Djoko Andrijono, M.T. sebagai pemateri didampingi oleh Ibu Gulita Ngudiana, S.I.Pust. Antusias dari warga RT 04, RW 09, Kelurahan Bandulan untuk mengikuti sosialisasi ini sangat baik, dibuktikan dengan jumlah peserta undangan yang hampir penuh, juga jajaran pengurus RT dan RW yang turut hadir. Selain itu, acara ini ditutup oleh serah terima bantuan buku dari pihak Perpustakaan Unmer Malang kepada pos baca RT 4 RW 2 ini.