#NawakNgalam
Hari ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tanggal tersebut dipilih lantaran merupakan hari berdirinya Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.
Pada awal berdirinya, organisasi Boedi Oetomo digagaskan pertama kali oleh Dr. Wahidin Sudiro Husodo bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial budaya. Namun dalam perjalanan sejarah, Boedi Oetomo mampu menggerakkan para pemuda di seluruh wilayah Indonesia untuk mengobarkan nasionalisme. Hingga tercetuslah Kongres Pemuda yang pertama dan kedua. Boedi Oetomo juga dinilai menjadi perintis jalan menuju kemerdekaan Indonesia.
Makna Hari Kebangkitan Nasional adalah bagaimana menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional untuk mengenang kembali bagaimana semangat perjuangan bangsa Indonesia tempo dulu untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan.
Sama seperti tahun lalu, Harkitnas juga berada dalam situasi Pandemi Covid-19, di mana tema tahun lalu “Bangkit dalam Optimisme Normal Baru”. Pemilihan tema tersebut bertujuan agar Harkitnas menjadi momentum bangsa Indonesia untuk bersatu padu memutus rantai Covid-19. Oleh karenanya, Pandemi yang telah berlangsung selama setahun lebih ini setidaknya bisa mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan dinamika yang ada.
Tahun ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113 mengambil tema “Bangkit! Kita Bangsa yang Tangguh!”
Tema ini dipilih sebagai pengingat bahwa Kebangkitan Nasional dapat mengajarkan kita untuk selalu optimis dalam menghadapi masa depan.
“Tujuan peringatan 113 tahun Kebangkitan Nasional 2021 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong royong sebagai landasan dalam melaksanaan pembangunan dan selalu optimis menghadapi masa depan, untuk mempercepat pemulihan bangsa dari pandemi Covid-19.” Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate.
#pemkotMalang
#pemerintahKotaMalang
#kelurahanbandulan